PALING HOT

Ini Yang Terjadi di Dalam Perut Kamu Setelah Makan Mie Instan

Image
Koransindos.blogspot.com – Mie Instan merupakan makanan paling praktis di buat dan menjadi makanan paling di favoritkan banyak orang karena kemudahan dan harganya yang murah. Namun dibalik kemurahan dan kemudahana yang ada di Mie Instan ternyata makanan yang satu ini tidak boleh di konsumsi secara terus menerus sebab tidak baik untuk kesehatan bahakan bisa mengangu pencernan.

4 Hal Gila yang Dilakukan Turuis Australia di Bali




Koransindos.blogspot.com – Pemerintah Indonesia baru saja mengeksekusi mati warga Australia yang terlibat kasus narkoba dan sepertinya bayak warga Australia yang marah denganori Indonesia terkait eksekusi mati ini, mereka pun berencana membaoikot bali sebagai tujuan wisata mereka.

Sebagai informasi saja Bali merupakan salah satu tujuan favorit warga Australia untuk liburan, nammun tidak sedikit warga australia yang liburan kebali malah melakukan hal hal yang sebenarya gak pantas dilakuka sebagai turis asing.

Seperti dikutip dari situs merdeka.com berikut ada beberapa kegilaan dan kegiatan yang tidak pantas dilakukanĂ‚  turis Asing Australia ketika berada di Bali kamu mau tahu?


Sejumlah siswa asal Australia mengisi liburan sekolahnya di Bali dengan cara yang tak biasa bagi warga Bali.

Menurut laporan The Sydney Morning Herald berjudul “Schoolies in Bali: rite of passage or reckless booze-fest?” Jumat, 5 Desember 2014, para remaja itu masuk ke klub malam, minum minuman keras, dan berkendara ugal-ugalan.

Seorang koordinator Red Frogs, Paul Mergard mengatakan para relawan lembaga ini sudah terbiasa mendapati kelakuan para remaja setelah berpesta. Red Frogs merupakan lembaga yang memberi pendampingan kepada para pengkonsumsi alkohol dan narkoba, khususnya anak muda.

“Ada yang muntah, menangis, berkelahi, dan kecopetan,” kata Mergard. “Namun ada juga beberapa siswa yang berperilaku baik.”

Usia para siswa itu, menurut Mergard, sekitar 13-18 tahun. “Itu adalah usia yang pas untuk merayakan sesuatu dengan teman-teman seumur,” katanya. “Perkembangan di usia ini penting karena menjadi basis transisi menuju kehidupan dewasa.”

Menurut laporan Sydney Morning Herald, para siswa itu sampai mabuk, merajah tubuh dengan tato, dan ada pula yang tampak bersedih, kemungkinan karena duit di rekeningnya tandas untuk hura-hura.

Setiap tahun sekitar 3000 pelajar Australia menjadikan Bali sebagai tempat wisata rombongan mereka untuk merayakan kelulusan dan liburan.

Tidak selamanya turis asing datang ke Bali bisa berlaku santun. Buktinya, dua orang bule asal Australia justru membuat seorang warga korban babak belur, tidak hanya itu dua turis asing ini juga mengencingi areal pura milik korban.

Hal ini terjadi Jumat (19/12) malam sekitar pukul 20.50 WITA di Restaurant Apakabar, Jalan Batubolong No. 74, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Saat itu korban I Wayan Mudipa (35) warga setempat dibuat babak belur oleh turis yang mengunjungi tokonya. Tidak hanya itu korban juga diancam akan dibunuh.

Dalam laporannya di Polsek Kuta Utara, Mudipa mengaku kalau pelaku datang ke restaurant sudah dalam keadaan mabok berat dan untuk selanjutnya masuk toko. Saat itu, salah satu dari pelaku keluar toko dan menuju ke depan pura lanjut kencing di areal pura.

“Saya coba tegur dan marahi. Tetapi dia malah maki-maki saya. Saya lihat temannya lagi satu juga kencing di dalam toko sambil tertawa,” kata Mudipa, di Polsek Kuta Utara, Sabtu (20/12).

Saat korban akan beranjak ke dalam toko. Tiba-tiba turis yang kencing di Pura langsung menyerang dan memukul kepala korban dengan botol bir. Saat berusaha melakukan perlawanan, pelaku yang ada di dalam toko ikut menyerang korban hingga tersungkur.

Beruntungnya, saat itu sejumlah warga dan scurity toko tetangga langsung mengamankan pelaku. Bahkan salah seorang warga sempat terkena pukulan dari pelaku. “Bule yang pegang bir berhasil kami diamankan dan diserahkan oleh warga ke Polsek. Temannya yang kencing di toko berhasil kabur dari serangan warga setempat,” Kata Kapolsaek Kuta Utara, Kompol Ronny Erippang.

Pelaku berhasil diamankan tersebut bernama Timothy O’Hehir (26) asal Australia dan menginap di Villa Echoland, Canggu Kuta. Dari keterangan pelaku, diketahui Pelaku lainnya yang kabur bernama Scott O’Hehir (22) juga dari Australia dan tinggal satu villa dengan pelaku satu.

“Saat ini keduanya pelaku asal Australia sudah kita amankan dan dimintai keterangannya. Kedua pelaku berupaya untuk damai tapi dari pihak korban menolak. Kedua turis ini kita kenakan pasal 170 penganiayaan secara bersama (pengeroyokan),” ucap Kapolsek Erippang, Sabtu (20/12).



Comments

Popular posts from this blog

Ini Yang Terjadi di Dalam Perut Kamu Setelah Makan Mie Instan